Senin, 24 Januari 2011

PENGARUH PELATIHAN DENGAN METODE BELAJAR BERDASARKAN MASALAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER GIZI DALAM KEGIATAN POSYANDU (Studi Di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang)

Edy Sukiarko
Latar Belakang : Kasus gizi buruk di Indonesia sulit untuk dapat diturunkan jika tingkat kemampuan kader gizi di Posyandu masih rendah. Sehingga dibutuhkan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader gizi. Metode Belajar Berdasarkan Masalah (BBM) merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan peserta latih. Namun demikian selama ini metode BBM  belum pernah digunakan untuk pelatihan kader gizi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dengan metode BBM  terhadap  pengetahuan dan keterampilan kader gizi dalam kegiatan Posyandu di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam jenis kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian non-randomized control group pretest postest design. Penelitian dilakukan terhadap 33 kader gizi yang mendapatkan pelatihan BBM sebagai kelompok perlakuan dan 33 kader gizi mendapatkan pelatihan Konvensional sebagai kelompok kontrol. Variabel bebas penelitian adalah pelatihan BBM dan variabel terikatnya pengetahuan dan keterampilan kader gizi. Rerata skor pengetahuan dan keterampilan diukur tiga kali, pretes, segera setelah pelatihan selesai (postes 1) dan 2 bulan setelah pelatihan selesai (postes 2). Skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan untuk masing-masing kelompok dibedakan dengan paired t-test, dilanjutkan dengan independent sample t-test, dan taraf signifikansi p < 0,05. Analisis data menggunakan komputer, dengan program SPSS version 10,0 for windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar