Senin, 24 Januari 2011

EFEK SUPLEMENTASI BESI, VITAMIN C DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN ANAK SEKOLAH DASAR YANG ANEMIA DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Siti Zulaekah
Latar Belakang : Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama yang menimpa hampir separuh anak-anak di Indonesia. Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan asupan makanan terutama asupan besi. Suplementasi besi dan vitamin C diharapkan akan meningkatkan kadar hemoglobin darah anak.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mempelajari efek suplementasi besi, vitamin C, dan pendidikan gizi terhadap perubahan kadar hemoglobin anak sekolah dasar  yang anemia di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
Metode : Penelitian ini termasuk dalam penelitian Quasy experiment dengan rancangan pretest post-test control group. Penelitian dilakukan terhadap 107 sampel yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: kelompok suplementasi besi (60 mg) dan vitamin C (60 mg), kelompok suplementasi vitamin C (60 mg) dan pendidikan gizi, serta kelompok suplementasi besi (60 mg), vitamin C (60 mg), dan pendidikan gizi. Suplementasi  dilakukan dua kali seminggu dalam 12 minggu, sedangkan pendidikan gizi dilakukan dengan alat bantu booklet pada anak, orang tua dan guru kelas. Pendidikan gizi pada anak diberikan dua minggu sekali, sedangkan pada guru kelas dan orang tua diberikan empat minggu sekali dalam 12 minggu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar