Senin, 24 Januari 2011

EFEK PEMBERIAN BEBERAPA JENIS CAIRAN REHIDRASI TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH SERTA LAMA PERIODE PEMULIHAN SETELAH OLAHRAGA (Studi di Klub Sepakbola Mandala di Banyuputih, Limpung, Batang)

Dyah Krisnawati

Latar Belakang: Setelah latihan olahraga terjadi kelelahan yang akan meningkatkan denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh. Kecepatan pemulihan setelah kelelahan tergantung pada kondisi atlet dan tercapainya keseimbangan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu beberapa jenis cairan rehidrasi diberikan selama latihan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cairan rehidrasi mana yang mempercepat pemulihan setelah olahraga.
Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen  dengan desain pretest-posttest Group Design untuk membandingkan efek rehidrasi air minum, elektrolit dan elektrolit+glukosa. Subjek adalah 20 orang atlet sepakbola di klub Mandala. Pengukuran berat badan, denyut nadi, tekanan darah sebelum dan setelah latihan fisik selama 45 menit, serta lama periode pemulihan pada pemberian tiap jenis cairan rehidrasi dilakukan 2 kali dengan interval waktu 3 hari. Variabel-variabel tersebut dibandingkan antara ke 3 jenis cairan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metoda Repeated Measure untuk variabel yang berdistribusi normal dan metoda Friedman untuk variabel yang tidak berdistribusi normal serta dilanjutkan dengan regresi linier berganda untuk mengontrol variabel pengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar