Latar belakang : Adanya krisis multidimensional telah menurunkan status gizi masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap penurunan status gizi adalah anak usia 2–5 tahun, karena pada usia ini anak sudah tidak mendapatkan ASI sedangkan makanan yang dikonsumsi belum mencukupi kebutuhan gizi yang semakin meningkat. Status gizi secara tidak langsung berkaitan dengan faktor sosial ekonomi dan higiene sanitasi serta berkaitan langsung dengan tingkat konsumsi dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi, higiene sanitasi lingkungan, tingkat konsumsi dan kejadian infeksi dengan status gizi anak usia 2-5 tahun di Kabupaten Semarang.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional, dengan metode survai, dan disain cross sectional. Sampel adalah anak usia 2-5 tahun bertempat tinggal di Kabupaten Semarang. Jumlah sampel 76 anak yang diambil secara proposional. Responden adalah ibu dari sampel. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman dan Chi-Square.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar