Nurhidajah
Pengolahan pangan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan berbagai reaksi kimia yang bersifat menguntungkan atau merugikan. Protein merupakan salah satu zat gizi penting yang mudah bereaksi pada pengolahan dengan panas. Tujuan penelitian ini adalah menilai daya terima dengan variasi pengolahan, menganalisis kualitas protein in vitro pada tempe kedelai hitam dan membandingkan empat cara pengolahan (perebusan, pengukusan, penggorengan dan pemanggangan terhadap daya terima dan kualitas protein secara in vitro, dengan kontrol tanpa pengolahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar