Latar belakang: Berdasarkan survei nasional tahun 1995, prevalensi anemia pada remaja putri adalah sebesar 57,1%. Remaja putri lebih rawan terkena anemia dibandingkan usia anak-anak dan dewasa karena masa remaja adalah masa pertumbuhan, sedangkan pada masa ini remaja putri sudah memikirkan bentuk tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian anemia pada remaja putri di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Metode: Penelitian observasional ini dilakukan secara Cross Sectional dengan metode survei. Populasi adalah remaja putri usia 13-18 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 163 orang yang diambil dari 4 desa dengan cara multistage random sampling. Data yang diteliti meliputi faktor sosial ekonomi keluarga, pengetahuan, dan sikap tentang anemia, tingkat konsumsi gizi (energi, protein, besi, vitamin A, dan vitamin C), pola menstruasi, Indeks Massa Tubuh, infeksi dan kadar hemoglobin pada remaja putri. Data dianalisis secara bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman dan Chi-Square, kemudian dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik menggunakan metode forward.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar